Suatu ketika dimalam hari kondisi dilingkungan saya begitu sepi, sunyi, hanya terdengar suara jangkrik dan nyaringnya nyanyian nyamuk ditambah dengan kondisi gerimis sehingga sedikit terasa dingin, suasana yang damai nyaman tidak terasa malam semakin larut menginjak pagi hari kedua matapun tak terasa ngantuk, entah apa yang dipikirkan sampai-sampai tidak bisa tidur terlintas dalam pikiran saya pada sejenis barang elektronik yaitu televisi…….
Yah betul televisi atau biasa disebut tv, saya yakin semua orang mengenal tv dan dari tv tersebut akan saya coba untuk bahan renungan saya ditengah malam hari dari pada nggak bisa tidur sambil minum teh poci dengan air yang panas, makan-makanan ringan, dan tak ketinggalan rokok juga ada hee….hee…..,, eeh,,, ternyata memang benar tv bisa dijadikan barometer untuk kehidupan saya dalam sehari-hari supaya dapat memuaskan pemirsanya, mari akan saya coba uraikan hasil renungan saya dari sebuah tv tersebut semoga ada hikmahnya. Andaikata kita ini adalah tv maka kita akan mendapatkan, menangkap salah satu stasiun tv yang bisa memberikan gambar bergerak, bersuara, dan ada warnanya juga untuk supaya dilihat dan didengarkan oleh pemirsanya bila tv tersebut sudah dinyalakan, dari salah satu stasiun tv dan telah diambil didiri tv yang ingin memberikan hiburan kepada pemirsanya maka terlebih dahulu ada produsen. Dari produsen sebelum disajikan akan memilah dan memilih berbagai macam program yang akan disajikan ke pemirsanya, dari program yang utama hingga hiburan dan iklan-iklan.
Jika kita ini seperti halnya tv pasti kita menggunakan salah satu stasiun maka kita akan menerima acara-acara yang disajikan oleh sang stasiun tersebut. Stasiun tv diibaratkan Agama, didalam acara utama di tv yaitu katakanlah berita-berita kenapa berita dikatakan acara utama pada kenyataannya yang sering saya lihat pagi, siang, petang dan malam hari ada berita, begitu juga di Agama islam diibaratkan salah satu acara utama yang diberikan produsen untuk tv atau kita yaitu sholat fardhu sehari semalam lima kali subuh, dhuhur, asha, maghrib, dan isya untuk di tv pun ada berita-berita tambahan bisa dilain waktu atau setelah berita utamaseperti breaking news, berita olahraga, berita selebriti dan lain sebagainya, didalam islam pun ada sholat-sholat tambahan atau yang dilakukan sunah hukumnya seperti sholat rawatib, sholat sesudah berwudhu, sholat dhuha, sholat hajat, sholat gerhana matahari, sholat gerhana rembulan, sholat istikhoroh, sholat minta hujan atau sholat istisqo, sampai ditengah malam hari pun ada yaitu sholat tahajud dan mungkin masih ada lagi sholat sunah lainnya.
Acara di telivisi selanjutnya yaitu bermacam-macam hiburan ada santapan rohani, penyejuk hati, renungan malam, dan lain sebagainya di kita pun punya acara hiburan-hiburan seperti halnya membaca Alqur’an atau mempelajari Alkitab tauhid, fiqih, aqidah, akhlak dan lainnya. Masih ada lagi acara yang ada di tv yaitu film-film seperti sinema, sinetron dan lain-lain, pada diri kita pun ada juga tuch! Seperti bermasyarakat, kan kita hidup tidak sendirian ada orangtua, saudara, istri, anak-anak, sahabat, tetangga. Yah!! Bermasyarakat, bersosial, saling gotong-royong, rukun, damai, jangan sampai membeda-bedakan, mengolok-olokkan mana sikaya mana simiskin, semuanya sama-sama membutuhkan untuk bekerjasama tidak saling bertengkar, menyindir, memojokkan satu dengan lainnya justru harus bersatu untuk membangun kebersamaan, tahukah kita distasiun tv pun begitu kan??? Apakah ada stasiun tv satu dengan lainnya saling mengejek, mencaci maki bahkan saya pernah lihat sendiri ketika ada satu acara live gabungan tv A, tv B dan lainnya sama-sama menyiarkan atau menyajikan acara live tersebut.
Pembaca yang setia, waduh ternyata masih ada lagi nih yang acaranya ada di tv yaitu iklan, iklan nggak ketinggalan ditiap-tiap tengah acara baik utama maupun hiburan malah ada acara iklan khusus yang disajikan ampai setengah atau satu jam,,, iklan juga terkadang memberikan arti atau ada manfaatnya untuk pemirsa katakanlah iklan makanan, minuman, obat-obatan dan lain sebagainya. Untuk iklan ibarat didalam kita pun harus ada dong,,, mau tau??? yaitu dzikir. Sholat ibarat diacara utama maupun sholat sunah ada iklannya, ditiap-tiap acara hiburan juga ada iklannya kan??? Dikita ditiap-tiap waktu harus ada iklannya yaitu dzikir.
Iklan biarpun waktunya sedikit namun mempunyai manfaat yang besar,begitu juga dzikir dengan waktu yang singkat atau sedikit disela-sela waktu dzikir pasti akan memberikan manfaat. Ada juga waktu khusus untuk iklan hingga setengah atau satu jam acaranya hanya untuk salah satu iklan itu saja, didalam diri kita juga jangan ikut-ikutan nggak mau ketinggalan seperti di tv ada acara dzikir khusus yaitu doa bersama, istighosah, dengan perbanyak dzikir pasti akan menambah manfaatnya.
Yah sampai disinilah hasil renungan yang bisa saya renungkan dari sebuah barang elektronik berupa televisi ternyata tv juga bisa dijadikan sebagai barometer atau guru untuk kita ambil manfaatnya. Tv bentuknya ada yang besar, ada yang kecil namun mempunyai nilai-nilai yang perlu kita petik apalagi jika tv tersebut dinyalakan dengan penyajian acara yang komplit mungkin sang empunya senang akan melihatnya, kita melihat tv diberikan penutup, ada kerusakan kecil diperbaiki , begitu puga kita andaikan kita mau menjalankan sesuai nilai-nilai yang ada didalam agama(produsen), terlebih agama islam agama yang penuh dengan rahmatalil’alamin memberikan kasih sayang, cinta untuk saling tenggang rasa, kerukunan, kedamaian, kegotongroyongan, tolong menolong, yang bukan saja untuk diberikan ke sesama manusia namun untuk seluruh alam harus kita berikan kasih sayangnya pasti sang empunya(Allah S.w.t) akan melihat kita dengan senang akan dirawat dengan sebaik-baiknya diberikan penutup yang lebih sempurna merupakan suatu gelar yaitu kekasih aulia diberikan tempat yang tinggi jannatunna’im.
Semoga hasil renungan saya atau hasil karya ketikan saya ini bisa memberikan manfaat khususnya untuk diri saya sendiri untuk bisa belajar dari arti atau nilai-nilai filosofis yang ada di tv…. Saya sebagai manusia biasa kemungkinan inilah hasil renungan saya yang maksimal saya yakin masih ada lagi yang lebih baik dari ini. Terima kasih saya sampaikan atas meluangkan waktunya dan membaca goresan satu huruf demi huruf tulisan ini hingga menjadi kalimat yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar